kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Ini proyeksi analis untuk IHSG sesi II


Selasa, 20 Mei 2014 / 13:23 WIB
Ini proyeksi analis untuk IHSG sesi II
ILUSTRASI. Kamar Hotel Sahid Molokai Morotai by Sahid di Pulau Morotai, Maluku Utara


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Aksi profit taking yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berlanjut. Hingga penutupan sesi I usai, indeks anjlok 110,84 poin ke level 4.904,16.

"Tapi, koreksi yang terjadi masih wajar," tandas William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, (20/5).

Sebab, posisi arus dana di dalam indeks masih ada dalam posisi inflow. Jadi, untuk sesi kedua nanti, Wlliam menilai tak perlu ada hal yang dicemaskan. Justru baginya, saat ini adalah saat saat yang tepat untuk melakukan pembelian.

Melihat posisi tersebut, William bilang support 4.898 masih terjaga dengan aman. Sementara, target resistance IHSG saat ini ada di level 5.002. Untuk sesi kedua, direkomendasikan saham TBIG, BBCA, BBNI, ASII, WSKT, WIKA, TOTL, PWON, ADRO, dan SILO.

Riset Henan Putihrai siang ini sependapat. Pelemahan indeks terjadi lantaran aksi profit taking sebelumnya masih berlanjut.

Hal ini menunjukkan bahwa IHSG membentuk sinyal negatif. Retracement 61,8% dari kenaikan terakhir pada level 4.911 telah tertembus, dan IHSG sedang menguji support pada level psikologis 4.909. Support selanjutnya pada level 4.860. Resistance pada level 4.950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×