Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Asjaya Indosurya Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan besok di kisaran 5.411 - 5.502.
William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya mengatakan IHSG bergerak dalam fase konsolidasi di mana support sedang mengalami tahap ujian. "Momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi beli karena IHSG dalam jangka pendek telah berada dalam jalur uptrend," katanya dalam riset, Rabu (4/10).
Target resistance level saat ini, menurut William, berada pada level 5.502 yang perlu digapai untuk memperkuat pola kenaikan jangka pendek. Ia bilang, efek dari fluktuasi harga komoditas masih terus menggelayuti pola gerak IHSG. Namun rilis kinerja emiten akan menopang kenaikan indeks.
Adapun saham-saham pilihan William pada perdagangan besok di antaranya BBNI, ADHI, PGAS, JSMR, SMMT, TBIG, TLKM, WIKA, dan WTON.
Hari ini, IHSG tertekan sejak awal sesi dan ditutup turun 51.67 poin atu 0.94% dilevel 5420.65 dengan volume yang cukup tinggi. Seluruh sektor mengalami tekanan aksi jual dengan sektor aneka industri dan pertambangan yang mencatatkan pelemahan terbesar.
Investor asing kembali tercatat net sell sebesar Rp 33,,88 miliar. Persetujuan penyertaan modal negara kepada 4 BUMN oleh DPR serta kebijakan pemerintah menurunkan harga gas untuk industri nasional seakan direfleksikan negatif pada jangka pendek oleh investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News