kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini penyebab reksadana saham minus 0,15%


Rabu, 01 Maret 2017 / 19:31 WIB
Ini penyebab reksadana saham minus 0,15%


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja reksadana saham merosot sepanjang Februari 2017.

Mengacu data Infovesta Utama per Februari 2017, rata-rata return reksadana saham yang tercermin pada Infovesta Equity Fund Index minus 0,15% (MoM).

Senior Research Analyst Pasar Dana Beben Feri Wibowo mengungkapkan, sejatinya indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,75% dari 5.386,69 bulan lalu. Ia menduga, merosotnya rata-rata return reksadana saham dipicu alokasi portofolio pada sektor saham pertanian dan properti.

"Sektor pertanian dan properti bulan Februari 2017 masing - masing minus 5,68% dan 0,86%," ujarnya.

Beben menilai, ada dua faktor yang memperberat laju pasar saham. Pertama, antisipasi kebijakan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) serta realisasi rencana pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Kedua, perkembangan politik Indonesia akibat pemilihan umum kepala daerah pada pertengahan Februari 2017. "Sekaligus membuat investor asing mencatatkan net sell di pasar saham Rp 1,77 triliun (YtD) hingga 28 Februari 2017," imbuhnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×