kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini penyebab lelang sukuk Rp 4 triliun besok diprediksi tetap ramai


Senin, 29 Oktober 2018 / 17:20 WIB
Ini penyebab lelang sukuk Rp 4 triliun besok diprediksi tetap ramai
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada perdagangan Selasa (29/10) besok. Lelang kali ini berpotensi tetap ramai di tengah minimnya sentimen domestik dan naiknya persepsi risiko investasi.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, sudah tidak ada lagi data ekonomi dalam negeri yang dirilis jelang berlangsungnya lelang sukuk nanti. Setelah lelang digelar, barulah para investor mencermati rilis data inflasi bulan Oktober yang dirilis pada hari Kamis (1/11) mendatang.

Sementara dari luar negeri, sentimen yang bisa mempengaruhi pasar obligasi Indonesia kemungkinan baru muncul ketika lelang sukuk selesai digelar. Di antaranya adalah hasil Rapat Dewan Gubernur dari dua bank sentral dunia, yakni Bank of Japan dan Bank of England.

Maka dari itu, Made menilai, nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk besok tidak akan jauh berbeda dibandingkan lelang sebelumnya. “Potensi nilai penawaran lelang esok hari maksimal Rp 15 miliar,” katanya, hari ini.

Adapun nilai penawaran pada lelang sukuk tanggal 16 Oktober lalu tercatat sebesar Rp 13,89 triliun.

Lebih lanjut, investor asing diyakini akan kembali meramaikan lelang walaupun persepsi risiko investasi Indonesia tengah meningkat. Jika dilihat, CDS Indonesia tenor 5 tahun pada Senin (29/10) kembali menyentuh level tertinggi di tahun ini yaitu 159,47.

Namun, hal itu belum menjadi masalah bagi investor asing mengingat kurs rupiah sudah tidak terlalu volatil seperti beberapa pekan sebelumnya. “Rupiah mulai bergerak stabil di rentang Rp 15.100—Rp 15.200 per dollar AS sehingga investor asing mulai percaya diri masuk ke lelang,” imbuh Made.

Terlepas dari itu, para investor diperkirakan masih akan memprioritaskan seri-seri bertenor pendek seperti SPN-S 01052019 dan SPN-S 01082019.

Sebagai catatan, selain kedua seri tersebut, pemerintah juga akan menawarkan seri PBS014, PBS019, PBS017, dan PBS012 pada lelang besok. Adapun target indikatif pada lelang kali ini sebesar Rp 4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×