kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini level support dan resistance terdekat usai IHSG capai all time high


Kamis, 25 November 2021 / 11:08 WIB
Ini level support dan resistance terdekat usai IHSG capai all time high
ILUSTRASI. Karyawan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all time high pada perdagangan Jumat (19/11). Kala itu, IHSG menyentuh level 6.754,464, meski pada akhirnya IHSG ditutup pada level 6.720.263.

Meski demikian, pergerakan IHSG sudah kurang agresif pasca menyentuh level tertingginya. Pada perdagangan Rabu (24/11) IHSG hanya menguat 0,08% ke level 6.683,277. Bahkan pada Selasa (23/11), IHSG melemah 0,68%.

Pengamat Pasar Modal Ike Widiawati menilai, penurunan IHSG merupakan hal yang sangat wajar. Berdasarkan psikologis, investor memiliki kecenderungan untuk mengambil langkah aman agar aset mereka terlindungi dengan melakukan ambil untung (profit taking).

Adapun support IHSG saat ini berada di level 6.550 dan resistance yang harus diperhatikan yakni di level 6,714. “Jika IHSG berhasil menebus level resistance tersebut, maka IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya,” terang Ike saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/11).

Baca Juga: Rangkuman rekomendasi saham hari ini (25/11): Tujuh saham pIlihan Harian KONTAN

IHSG masih memiliki peluang cukup besar untuk menembus level 6.700. Bahkan dengan adanya faktor eksternal yakni kebijakan The Fed dengan penunjukan Jerome Powell yang dinilai tepat, IHSG akan mampu menguat hingga ke 6.800.

Tentunya, dengan catatan Pemerintah tetap mampu menjaga tingkat infeksi Covid-19 di level rendah menjelang dan pasca natal serta tahun baru (nataru).

Sehingga, kondisi perekonomian mampu terus berjalan dan mendorong pemulihan ekonomi Indonesia untuk menyiapkan adanya kebijakan penyesuaian suku bunga The Fed dan pengurangan stimulus yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Ike menilai, sejumlah saham menarik untuk dicermati saat ini. Di antaranya saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan target harga Rp 2.200, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga Rp 7.100, PT United Tractros Tbk (UNTR) dengan target harga Rp 29.000, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 4.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×