kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Ini Kegunaan Tiga Market Order dalam Sistem Perdagangan Bursa


Jumat, 26 Juli 2024 / 17:03 WIB
Ini Kegunaan Tiga Market Order dalam Sistem Perdagangan Bursa
ILUSTRASI. Papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/7/2024).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyediakan tiga tipe market order dalam sistem perdagangan bursa sejak market order diluncurkan pada 6 Desember 2021. Ketiganya adalah Fill and Kill (FAK), Fill or Kill (FOK), dan Market to Limit (MTL).

Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI mengatakan, ketiga market order tersebut menawarkan mekanisme eksekusi yang berbeda, memberikan pilihan kepada investor untuk menyesuaikan strategi perdagangan mereka dengan lebih baik.

Ia menjelaskan, tipe FAK merupakan market order yang diperjumpakan secara keseluruhan atau sebagian pada berbagai tingkat harga yang tersedia di order book. Jika sisa order FAK tidak dapat diperjumpakan berdasarkan ketersediaan volume di order book atau sweep limit (10 tick), maka order tersebut akan otomatis dibatalkan.

“Tipe FAK dapat digunakan pada sesi pre-opening, sesi 1, sesi 2, sesi pre-closing, dan sesi periodic call auction khusus untuk saham dalam papan pemantauan khusus,” kata Irvan dalam keterangan resminya, Jumat (26/7).

Baca Juga: BEI Revisi 4 Kriteria FCA, Asosiasi Emiten: FCA Berlebihan, Lebih Baik Perketat IPO

Mengingat market order FAK merupakan satu-satunya tipe market order yang dapat digunakan pada mekanisme perdagangan call auction (sesi pre-opening, pre-closing, dan periodic call auction), kata Irvan, investor dapat memanfaatkan tipe market order ini untuk meningkatkan potensi matching order mereka pada sesi-sesi tersebut karena FAK akan mengacu pada harga terbaik di orderbook.

Sementara tipe MTL merupakan tipe market order yang diperjumpakan secara keseluruhan atau sebagian pada berbagai tingkat harga yang tersedia di order book. Sisa order MTL yang tidak dapat diperjumpakan berdasarkan ketersediaan volume di order book atau sweep limit (10 tick), akan otomatis terkonversi menjadi Limit Order dengan harga perjumpaan terakhirnya. “MTL dapat digunakan pada sesi 1 dan sesi 2.” uyar Irvan.

Adapun, tipe FOK merupakan tipe market order yang diperjumpakan secara keseluruhan atau tidak sama sekali pada berbagai tingkat harga yang tersedia di order book.” sambungnya.

Irvan menambahkan, setiap tipe market order yang masuk ke sistem perdagangan BEI diberi flagging untuk mengidentifikasi dan memproses order tersebut sesuai dengan algoritma masing-masing tipe order. 

Baca Juga: Baru Masuk, Terjebak Papan Khusus

Dengan market order, investor hanya perlu memberikan informasi volume order tanpa harus menentukan harga, sehingga mereka perlu mempertimbangkan tingkat harga maksimum yang dapat diterima sesuai profil risiko masing-masing.

"Market Order memberikan fleksibilitas bagi investor dalam mengeksekusi order tanpa perlu khawatir menentukan harga secara manual, yang sering kali dapat memperlambat proses eksekusi. Dengan mempertimbangkan profil risiko dan strategi transaksi, investor dapat memilih tipe market order yang paling sesuai.” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×