Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I hari ini, Jumat (27/6) kembali anjlok. Pada pukul 11.30 wib, IHSG ditutup pada level 4.837,82 atau kehilangan 34,59 poin (0,71%).
"IHSG kembali masuk dalam perpanjangan konsolidasi," tandas William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities.
Sebab, selama perdagangan sesi pertama tadi indeks tidak mampu melampaui target resistance 4.871. Padahal, secara teknikal, level ini merupakan pijakan IHSG untuk melanjutkan penguatannya.
Kendati demikian, William menilai support 4.834 yang belum ditembus merupakan sinyal yang cukup aman sehingga support 4.821 masih terjaga cukup kuat. "Tapi, indeks wajib menembus resistance 4.898 dalam waktu dekat jika ingin memperkuat pola kenaikan," imbuhnya.
Untuk sesi kedua, William merekomendasikan saham ADRO, BBNI, BBTN, ROTI, MEDC, ASII, KOBF, CINT, dan ARNA.
David Sutyanto, analis Forst Asia Capital menjelaskan, pergerakan bursa global yang sebelumnya cenderung mixed direfleksikan oleh pergerakan IHSG. Selain itu, IHSG masih terganggu dengan pelemahan nilai tukar dan defisit perdagangan. Selain itu kondisi yang terjadi di Irak juga menyebabkan potensi kenaikan pada harga minyak.
"Ini merupakan sentimen ini, sebab hal ini sangat mengganggu mengingat subsidi BBM masih membebani APBN kita dan akan membuat indeks bergerak mixed," jelas David.
Menurutnya, support terdekat IHSG ada di 4.835. Sementara resistance-nya ada di level 4.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News