Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan sebesar 0,23% pada sesi siang, hari ini (3/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks berakhir di posisi 5.213,65.
Analis First Asia Capital David Sutyanto menilai, penguatan ini pada dasarnya masih belum aman. "Karena penguatan IHSG dibayangi oleh pergerakan rupiah yang melemah terhadap dollar AS," imbuhnya.
Menurutnya, target resistance terdekat IHSG saat ini ada di level 5.225, untuk kemudian menuju level 5.240. Adapun support IHSG saat ini berada di rentang 5.175-5.150.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menjelaskan, penguatan lanjutan ini merupakan sisa-sisa penguatan kemarin seiring dengan adanya sentimen positif dari surplus neraca perdagangan bulan Juli. Hanya sentimen ini yang bisa dimanfaatkan pelaku pasar lantaran minim sentimen dari bursa Asia.
Pergerakan IHSG flat cenderung mengalami kenaikan menuju target resistance terdekat 5.225. "Hanya penutupan di bawah support 5.175 yang dapat mengakhiri tren kenaikan jangka pendek," pungkas Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News