Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sebanyak 15 emiten terpilih sebagai perusahaan paling transparan dalam memberikan informasi bisnis. Mereka masuk dalam kategori pemenang annual report award (ARA) untuk tahun buku 2014.
Para emiten yang mengantongi penghargaan tersebut antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Nurhaida, Kepala Eksekutif bidang Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, transparansi informasi merupakan salah satu pilar dalam tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Hal ini diyakini dapat meningkatkan kesadaran perusahaan untuk menerapkan pengelolaan perusahaan dengan baik serta meningkatkan kesiapan korporasi di Indonesia untuk bersaing.
"Tidak hanya di lingkup nasional, tetapi juga di kawasan regional, bahkan secara global," ujarnya, Selasa (22/9) malam.
Jumlah perserta ARA kali ini ada 294 perusahaan. Mereka terdiri dari 274 perusahaan, baik listed dan non listed, 14 dana pensiun, dan tiga bank perkreditan rakyat (BPR). Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah peserta meningkat sekitar 13% yaitu dari 261 perusahaan. Ada 11 kategori yang menjadi nominasi.
Kategori BUMN non keuangan non listed, BUMN non keuangan listed, BUMN keuangan non listed, BUMN keuangan listed, private non keuangan non listed, dan private non keuangan listed. Selain itu juga ada private keuangan non listed, private keuangan listed, BUMD non listed, BUMD listed dan dana pensiun.
Adapun, beberapa hal yang menjadi fokus penilaian antara lain ikhitisar data keuangan penting, laporan dewan komisaris dan direksi, profil perusahaan, analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan. Ada juga penilaian dari segi GCG, informasi keuangan dan praktik GCG yang melebihi kriteria serta praktik bad corporate governance yang tidak diatur dalam kriteria.
Peserta dewan juri berasal dari sejumlah otoritas dan akademisi. Nurhaida bilang, ia berharap beberapa emiten Indonesia bisa masuk ke dalam jajaran 50 emiten terbaik dalam hal GCG sesuai ASEAN corporate governance score card dalam kerangka Asean Capital Market Forum (ACMF).
"Selama ini, emiten Indonesia belum ada yang masuk, tahun ini diharapkan sudah ada yang masuk," imbuhnya.
I. BUMN NON KEUANGAN LISTED
1. JuaraUmum: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
II. BUMN KEUANGAN LISTED
1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. 2 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
4. 3 PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk
III. BUMN NON KEUANGAN LISTED
1. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
IV. BUMN KEUANGAN NON LISTED
1. PT Asuransi Jasa Indonesia (Pesero)
2. Perum Jaminan Kredit Indonesia
3. PT TASPEN (Persero)
V. BUMN NON KEUANGAN NON LISTED
1. PT Pertamina (Persero)
2. PT Angkasa Pura II (Persero)
3. PT Bio Farma (Persero)
VI. PRIVATE KEUANGAN LISTED
1. PT Bank Victoria International Tbk
2. PT Bank Central Asia Tbk
3. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
VII. PRIVATE NON KEUANGAN LISTED
1. PT Wijaya Karya BetonTbk
2. PT ElnusaTbk
3. PTAKR CorporindoTbk
VIII. PRIVATE KEUANGAN NON LISTED
1. PT BNI Syariah
2. PT Bank Syariah Mandiri
3. PT Bank Mayora
IX. PRIVATE NON KEUANGAN NON LISTED
1. PT Pupuk Kalimantan Timur
2. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
3. PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia
X. BUMD LISTED
1. PT Bank DKI
2. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
3. PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur
XI. BUMD NON LISTED
1. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
2. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
3. PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
XII. DANA PENSIUN
1. Dana Pensiun Bank Indonesia
2. DPLKPT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News