kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini berita paling populer dalam sepekan


Sabtu, 09 Maret 2013 / 10:18 WIB
Ini berita paling populer dalam sepekan
ILUSTRASI. Perumahan CitraGarden Sidoarjo yang dikembangkan Ciputra Group.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

Berikut berita paling populer di situs www.kontan.co.id dalam sepekan ini

Harga Emas Bisa Sentuh US$ 1.100

JAKARTA. Harga emas diprediksi akan melanjutkan pelemahan. Menurut prediksi Frank Lesh, Direktur FuturePath Trading LLC, harga loham mulia ini akan terus melorot hingga menyentuh US$ 1.100 per ons troi pada 2014 mendatang. Berita ini menjadi yang terpopuler dalam sepekan di situs www.kontan.co.id.

Lesh bilang, rasio fibonacci memberi indikasi penurunan hingga 76,4% dari level rekor US$ 1.923 per ons troi pada September 2011. Sehingga, emas akan terus longsor sebesar US$ 430.

Jika harga emas turun di bawah level krusial yakni US$ 1.500 per ons troi, akan ada penurunan yang signifikan terhadap harga emas. "Pasar emas masih terlihat lemah. Kami melihat banyak dana yang keluar dari emas," ujar Lesh.

Sepanjang tahun 2013, penurunan harga emas sudah mencapai 6,2%. Menurut Goldman Sachs Group Inc, siklus pergerakan harga emas kemungkinan sudah berubah seiring pemulihan ekonomi di AS dan penurunan kepemilikan investasi emas oleh investor.  Kemarin (8/3), harga emas turun 0,20% menjadi US$ 1.578,30 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.  

Barratut Taqqiyah, Bloomberg

Michael Ong Bawa Kabur Duit

JAKARTA. Pengurus PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) menonaktifkan Michael Ong sebagai direktur utama GTIS dan David, sebagai direktur GTIS. Aziddin, Dewan Penasehat dan Pengawas GTIS mengatakan, dari hasil rapat penggatian direksi, Senin (4/3), pengurus GTIS mengakui dana nasabah dibawa kabur oleh Michael Ong. Saat ini GTIS masih menghitung jumlah dana yang dibawa kabur maupun detail tunggakan bonus.

Agus Triyono

Raihan Bawa Nama Susno

JAKARTA. Pemilik Raihan Jewellery, M Azhari, mengatakan, mantan Kepala Bareskrim Mabes Polri, Susno Duadji memiliki hubungan bisnis dengannya.Ini terkait penggunaan dana Rp 13,2 triliun milik nasabah Raihan.

Azhari mengaku memutar duit nasabah pada perusahaannya yang bergerak di bisnis pelabuhan batubara, PT Raihan Bumi Mandiri Energi. Perusahaan ini mengikat perjanjian bisnis dengan PT Duta Aldeoz Nusantara, perusahaan milik keluarga Susno. Jurubicara keluarga Susno, Avian Tumengkol bilang, tidak ada hubungan langsung antara PT Raihan dengan Susno Duadji.

Teddy Gumilar

BUMI di BRMS

JAKARTA. Laporan Biro Administrasi Efek Sinartama Gunita menyatakan, kepemilikan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terus menurun sejak Agustus 2012. Namun manajemen BUMI membantah kabar ini.

"Pengumuman di BEI sudah menunjukkan mereka jual saham. Mengapa otoritas keuangan di Indonesia membiarkan ini? Pasti ada korupsi," tutur Nat Rotschild, seteru Grup Bakrie.

Agus Triyono

Jadi Agen GTIS

JAKARTA. BRAy Joyokusomo, istri mantan anggota DPR, GBPH Joyokusumo, menjadi salah satu agen GTIS di Yogyakarta. BPH Joyokusumo, adik Sultan Hamengku Buwono X, mengaku istrinya memang menjadi agen GTIS.
Asnil Bambani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×