kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.214   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

Ini alasan Intan Baruprana lakukan program MESOP


Kamis, 06 November 2014 / 16:55 WIB
Ini alasan Intan Baruprana lakukan program MESOP
ILUSTRASI. Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance (IBF) baru saja melakukan initial public offering (IPO). Dalam waktu yang bersamaan, perusahaan pembiayaan alat berat ini menerbitkan Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

"Kami berikan stock option supaya karyawan lebih kerja keras," ujar Presiden Direktur IBF Jap Hartono, (6/11).

Jap menambahkan, perusahaan di Indonesia yang melakukan stock option tergolong masih sedikit. Dia ingin mencontoh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) yang telah melakukan stock option pasca IPO, yang dengan program ini terbukti membuat kinerja perusahaan-perusahaan tersebut semakin tinggi produktivitasnya.

Namun, MESOP dalam IPO IBF ini tidak bisa dieksekusi dalam waktu dekat. Jap ingin memiliki karyawan dengan produktivitas yang tinggi dan loyalitas terhadap perusahaan yang baik. Sehingga, opsi MESOP baru bisa dieksekusi jika karyawan tersebut telah bekerja selama tiga tahun pasca IPO ini.

"Ini kami lakukan karena kami ingin mengulang cerita sukses setelah IPO seperti Goldman Sachs," pungkas Jap.

Catatan saja, IBF melepas 1,67 miliar saham atau 40% modal ditempatkan dan disetor. Rentang harga yang ditawarkan Rp 311-Rp 383 per saham. Artinya, IBF bakal meraup Rp 519,51 miliar hingga Rp 639,79 miliar melalui IPO.

Dalam perhelatan tersebut, manajemen juga menerbitkan program MESOP sebanyak 47,2 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×