kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 5 topik yang bisa mempengaruhi pasar hari ini


Selasa, 30 April 2013 / 08:39 WIB
Ini 5 topik yang bisa mempengaruhi pasar hari ini
ILUSTRASI. Promo Traveloka & BRI, Diskon Tiket Pesawat, Hotel & Eats Delivery s.d Rp126.000


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. Salah satunya, rencana pengumuman kebijakan BBM oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari ini. Selain itu ada pula isu-isu lainnya yang patut disimak.

1. Kebijakan BBM

Rencananya, pada hari ini, SBY akan mengumumkan keputusannya, soal kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah diprediksi akan menaikkan BBM bersubsidi pada harga Rp 6.000 per liter. Menteri ESDM Jero Wacik membenarkan isu tersebut. Jero bilang, harga BBM bersubsidi nantinya di bawah Rp 6.500.

2. S&P 500 rekor

Bursa AS kembali menembus rekor baru tadi malam (29/4). Mengutip data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 mendaki 0,7% menjadi 1.593,61. Level ini melampaui level rekor sebelumnya yakni 1.593,37 yang tercapai pada 11 April lalu.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,7% menjadi 14.818,75. Dalam transaksi tadi malam, terdapat 5,1 miliar saham yang berpindah tangan. Angka itu 19% lebih rendah dibanding transaksi rata-rata tiga bulanan.

3. Bursa Asia

Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa Asia menanjak pada transaksi pagi (30/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 141,08. Jika dihitung, indeks acuan di kawasan regional ini sudah naik 4,1% sepanjang April. Ini merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Juni 2012 lalu.

4. Isu inflasi dan deflasi

Tekanan inflasi yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir tampaknya akan berhenti pada bulan April. Banyak pihak memprediksi, bulan April akan terjadi deflasi yang dipicu oleh penurunan harga pangan.

"Akan terjadi deflasi sekitar 0,04% untuk bulan April," jelas Juniman, Ekonom BII. Angka deflasi April, lanjut Juniman akan menjadikan angka inflasi tahunan April 2013 turun ke posisi 5,64%.

5. Pergerakan IHSG & rupiah

Kemarin (29/4), IHSG ditutup naik 21,25 poin (+0,43%) ke 4.999,75 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 136 miliar. Adapun saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, CTRP, BDMN, CPIN, dan DILD.

Kemarin, mata uang rupiah terdepresiasi ke posisi 9.722 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×