Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas batangan masih akan berfluktuasi. Namun, harga emas berpotensi naik karena naiknya permintaan jelang Ramadan.
Mengutip situs Logam Mulia, Kamis (31/3), harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 987.000 per gram. Sementara, harga beli kembali (buy back) berada di Rp 891.000 per gram. Artinya, bila Anda memiliki emas Antam lalu menjualnya saat ini, maka Anda masih merugi sekitar 5%.
Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menyarankan baiknya investor menunggu perkembangan dan situasi terkini baik dalam dan luar negeri, sebelum membeli emas batangan.
Nanang belum menyarankan beli emas batangan, karena harga emas jelang Ramadan diperkirakan akan meningkat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini 31 Maret, Simak Daftarnya!
"Kebijakan pemerintah yang memperlonggar kegiatan masyarakat untuk bisa mudik memicu masyarakat untuk melakukan pembelian emas," kata Nanang, Rabu (31/3).
Sementara, prospek pergerakan harga emas batangan juga masih akan berfluktuasi di tengah ancaman inflasi global.
Sentimen yang dapat mempertahankan harga emas tetap tinggi adalah proses pemulihan ekonomi global yang belum stabil karena inflasi dari kenaikan harga BBM, sehingga harga emas dunia masih bertahan di atas US$ 1.900 per ons troi.
Sementara, emas batangan sedang mencoba tembus dan bertahan di atas Rp 1 juta per gram.
"Tidak menutup kemungkinan harga emas batangan bergerak ke rentang baru Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta," kata Nanang.
Namun, fluktuasi harga masih berpotensi terjadi. Di satu sisi harga emas batangan berpotensi redup jika lonjakan inflasi global harus memaksakan Bank Indonesia untuk mengambil kebijakan moneter dalam rangka meredam inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.
Nanang memproyeksikan hingga akhir tahun rentang harga emas Antam berada di Rp 850.000-Rp 1.100.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
