kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Inggris mengancam Iran, harga kontrak emas kembali reli


Jumat, 06 Januari 2012 / 07:03 WIB
Inggris mengancam Iran, harga kontrak emas kembali reli
ILUSTRASI. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menghadiri konferensi pers tentang virus corona (COVID-2019) di Jenewa, Swiss, 24 Februari 2020.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Tadi malam, harga kontrak emas mencatatkan kenaikan. Pada pukul 13.40 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari naik 0,5% menjadi US$ 1.620,10 per troy ounce di Comex, New York.

Sebelumnya, harga kontrak emas sempat turun 0,9% seiring penguatan dollar yang mengikis pesona emas sebagai investasi alternatif.

Lonjakan harga emas terjadi setelah Sekretaris Kementerian Pertahanan Inggris Philip Hammond mengungkapkan, pihaknya kemungkinan akan melakukan aksi militer jika Iran menjalankan ancamannya untuk memblokir selat Hormuz.

"Tindakan apa pun yang dilakukan Iran dalam rangka membalas sanksi atas ekspor minyak adalah ilegas dan tidak akan sukses. Pasukan angkatan laut Inggris akan bergabung dengan aksi apapun agar selat Hormuz tetap dibuka," jelas Hammond di Washington.

Sejumlah analis menilai, ketegangan antara Iran dan dunia Barat akan semakin mendongkrak harga emas. "Iran saat ini sudah menjadi kecemasan utama. Pelaku pasar khawatir mengenai apa yang akan terjadi ke depannya," jelas Michael Smith, the President of T&K Futures and Options di Florida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×