Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) sebesar Rp 252,67 miliar hingga akhir 2019 lalu. Dengan jumlah tersebut artinya, seluruh dana IPO perusahaan telah terserap.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), rincian penggunaan dana IPO terdiri Rp 83,38 miliar untuk belanja modal entitas anak, yakni PT NRM. Kemudian, Rp 83,38 miliar untuk akuisisi, dan sekitar Rp 85,91 miliar untuk modal kerja entitas anak usaha yakni PT NRM dan PT AFI sebagaimana rencana penggunaan yang dicanangkan sebelumnya.
Asal tahu saja, total dana hasil IPO yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 262,50 miliar. Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 9,82 miliar, maka Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma mendapat hasil bersih Rp 252,67 miliar. Perusahaan yang memiliki kode saham CARS ini melangsungkan penawaran saham perdana pada 2017 silam.
Adapun rencana penggunaan dana IPO CARS terdiri dari Rp 83,38 miliar untuk belanja modal entitas anak, yakni PT NRM, Rp 83,38 miliar untuk akuisisi, dan sisanya sekitar 85,91 miliar untuk modal kerja entitas anak usaha PT NRM dan PT AFI.
Dengan demikian dana hasil penawaran umum telah sudah tidak memiliki sisa alias sudah menyerap 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News