Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indospring Tbk (INDS) menyetujui pembagian keuntungan perusahaan atau dividen tunai untuk tahun buku 2012. Direktur Indospring Bob Budiono melalui pernyataan tertulisnya mengungkapkan, pembagian dividen untuk tahun 2012 itu sejumlah Rp 149,62 miliar sebagaimana keputusan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan yang diselenggarakan pada 21 Juni 2012.
Atas putusan ini, perseroan akan mengadakan RUPS Luar Biasa untuk menetapkan kembali jadwal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date) serta penyesuaian nilai dividen per saham setelah pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) II.
"RUPS Luar Biasa akan diadakan September nanti. Penundaan pembagian dividen ini karena kami harus memenuhi ketentuan yang berlaku. Kami tetap memegang komitmen dengan rencana pembagian dividen tunai yang telah diputuskan sebelumnya," kata Bob, Jumat (12/7).
Bob menjelaskan, rencana PUT II perseroan ini telah mendapat izin efektif pada 20 Juni 2013. Setiap pemegang tiga saham lama perseroan berhak mendapatkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli dua saham baru INDS pada harga Rp 1.700 per saham. Total dana PUT II ini diperkirakan mencapai Rp 357 miliar.
Dengan PUT II ini, jumlah saham beredar INDS akan meningkat menjadi 525 juta unit saham. Perdagangan HMETD saham baru perseroan masih akan berlangsung sampai 19 Juli mendatang.
"Dana hasil PUT II ini, sebanyak 51,41% akan digunakan untuk pembelian satu line mesin leaf spring di pabrik III-B. Sebanyak 31,07% untuk pembelian mesin dan pembangunan gedung pabrik coil spring khususnya hot coil spring dan sisa sebanyak 17,52% digunakana untuk tambahan modal kerja," ujar Bob.
Perseroan menargetkan penjualan 2013 mencapai Rp 1,74 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,47 triliun. Laba bersih perseroan diproyeksikan naik sebesar 13% menjadi Rp 151 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 134 miliar.
Sekadar informasi, INDS merupakan perusahaan yang memproduksi pegas daun maupun pegas keong yang diproduksi secara dingin dan panas dengan lisensi dari Mitsubishi Steel Manufacturing, Jepang. INDS berada dibawah divisi produsen suku cadang otomotif Indoprima Group, yang merupakan salah satu grup produsen suku cadang otomotif independen terbesar di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News