Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) akan menerbitkan surat utang dengan total nilai Rp 3,38 triliun. Penerbitan ini terdiri dari obligasi senilai Rp 2,59 triliun dan sukuk Rp 794 miliar.
Indosat menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II tahun 2019 dalam empat seri. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Indosat dengan target dana sebesar Rp 7 triliun. Sebelumnya, ISAT menerbitkan obligasi tahap pertama dengan nilai Rp 1,5 triliun.
Pada penerbitan kali ini, Indosat menawarkan obligasi seri A dengan tenor 370. Obligasi dengan nilai Rp 1,11 triliun ini menawarkan tingkat bunga 8,25% per tahun. Obligasi Seri B memiliki nilai pokok Rp 1,33 triliun dengan tingkat bunga sebesar 9% dan jangka waktu 3 tahun.
Sedangkan Obligasi Seri C dan D memiliki nilai lebih kecil yakni sebesar Rp 67 miliar dan Rp 75 miliar. Kedua obligasi tersebut memiliki tingkat bunga masing-masing sebesar 9,25% dan 10% dengan jangka waktu lima tahun dan 10 tahun.
Selain obligasi, ISAT juga akan menerbitkan sukuk ijarah dalam empat seri. Seri A dengan nilai Rp 310 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 25 miliar dan berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Seri B sebesar Rp 60 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 5,4 miliar dengan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Seri C sebesar Rp 104 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 5,4 miliar dengan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Dan terakhir, sukuk Seri D senilai Rp 20 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 2 miliar dengan jangka waktu 10 tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dan cicilan imbalan ijarah akan dibayarkan ISAT setiap triwulan terhitung sejak tanggal penerbitan emisi yaitu tanggal 17-18 Juli 2019 mendatang.
Tidak ada penjaminan khusus untuk penerbitan obligasi ini. Namun ISAT menjadikan seluruh harta kekayaannya baik barang bergerak maupun tidak bergerak untuk dijaminkan. Obligasi tersebut sudah memiliki peringkat Id-AAA (triple A) dan Id-AAA syariah untuk sukuk ijarah dari lembaga pemeringkat Pefindo.
Rencananya ISAT akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk untuk refinancing atas beberapa pinjaman baik dari perbankan. Selain pinjaman bank, ISAT akan menggunakan dana itu untuk melunasi obligasi serta sukuk yang telah diterbitkan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News