kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Indosat (ISAT) jual 3.100 menara ke Mitratel dan Protelindo Rp 6,39 triliun


Selasa, 15 Oktober 2019 / 11:40 WIB
Indosat (ISAT) jual 3.100 menara ke Mitratel dan Protelindo Rp 6,39 triliun
ILUSTRASI. Tampak pada gambar Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha (kiri) saat berjabat tangan dengan President Director Sarana Menara Nusantara and Protelindo, Ferdinandus Aming Santoso (paling kanan), yang disaksikan Presiden Director &


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) akan menjual 3.100 menara telekomunikasi miliknya ke dua pemenang tender, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Total transaksinya mencapai Rp 6,39 triliun.

Mitratel yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan membeli 2.100 menara. Sementara itu, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), Protelindo akan membeli 1.000 menara.

Baca Juga: Selain TLKM, TOWR Juga Beli 1.000 menara Indosat senilai Rp 1,95 Triliun

Berdasarkan keterbukaan informasi ISAT Selasa (15/10), nilai transaksi ini setara dengan 54,30% dari ekuitas ISAT per Juni 2019.

ISAT juga mengadopsi model transaksi Sale and Leaseback untuk yang terbagi menjadi dua paket yang seimbang, yakni 2.100 dan 1.000 menara. Dengan begitu, ISAT akan menyewa menara-menara tersebut ke kedua perusahaan untuk waktu sepuluh tahun. Jangka waktu sewa ini dapat diperpanjang dengan sesuai kesepakatan para pihak.

Masih berdasarkan keterbukaan informasi ISAT, transaksi ini memiliki dampak positif terhadap keuangan perusahaan, yakni dapat menaikkan tingkat likuiditas dan solvabilitas keuangan yang kemudian meningkatkan kemampuan pinjaman ISAT.

Baca Juga: Sah, Telkom Beli 2.100 Menara Indosat Senilai Rp 4,44 Triliun

Mengingat, ISAT memiliki  rencana investasi yang signifikan pada tahun 2018-2019 demi mendukung pertumbuhan pasar dan tujuan transformasi.

Seluruh transaksi tersebut diharapkan selesai paling lambat 16 Desember 2019. Sebelum menjalankan rencana jual-beli dan perjanjian sewa ini, ISAT akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 21 November 2019 di Gedung Indosat Ooredoo, Jl. Medan Merdeka Barat No.21, Jakarta, 10110.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×