kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Indofood CBP tambah saham di usaha patungan Asahi


Selasa, 03 Oktober 2017 / 08:26 WIB
Indofood CBP tambah saham di usaha patungan Asahi


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd (Asahi Singapore) berencana menjual seluruh kepemilikan saham di dua anak usahanya kepada PT Indofood CBP Sukses makmur Tbk (ICBP).

ICBP akan mengambil alih sisa saham PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB). Keduanya merupakan perusahaan patungan yang dibentuk oleh ICBP dan Asahi Singapura.

Saat ini, ICBP memiliki 49% saham AIBM dan 51% saham IASB. Usai transaksi jual beli saham ini, ICBP akan menguasai 100% saham di kedua perusahaan minuman tersebut. Sayangnya, manajemen ICBP belum mengemukakan nilai transaksi pengambilalihan saham ini. "Perusahaan mempertimbangkan untuk menerima rencana transaksi," kata Gideon A. Puto, Sekretaris Perusahaan ICBP, dalam keterangan resmi, Senin (2/10).

Ia mengatakan, ICBP masih mempercayai prospek usaha minuman nonalkohol di Indonesia. Apalagi, segmen berpenghasilan menengah masih terus bertumbuh.

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital, mengungkapkan, dengan melihat domain ICBP di bisnis consumer good, ICBP memiliki keunggulan dari brand yang sudah dikenal masyarakat. Sehingga, diversifikasi produk bisa menjadi katalis positif bagi ICBP.

Ekspansi anorganik ini juga bisa menjadi sinyal bahwa ICBP berpeluang melakukan akuisisi lainnya. Meski demikian, Alfred menilai emiten sektor konsumsi saat ini masih tumbuh melambat. Selain itu, Alfred menilai ruang gerak pertumbuhan emiten barang konsumsi masih cukup kecil, karena adanya tekanan daya beli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×