kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.924   -49,00   -0,31%
  • IDX 7.292   -21,99   -0,30%
  • KOMPAS100 1.117   -4,81   -0,43%
  • LQ45 885   -6,77   -0,76%
  • ISSI 223   0,47   0,21%
  • IDX30 455   -4,00   -0,87%
  • IDXHIDIV20 548   -5,13   -0,93%
  • IDX80 128   -0,61   -0,47%
  • IDXV30 137   -0,27   -0,20%
  • IDXQ30 151   -1,53   -1,01%

Indocement (INTP) optimistis penjualan semen tahun 2020 tembus 16 juta ton


Senin, 21 Desember 2020 / 16:24 WIB
Indocement (INTP) optimistis penjualan semen tahun 2020 tembus 16 juta ton
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penjualan semen sepanjang periode November 2020 mencapai lebih dari 1,5 juta ton. Hingga akhir tahun, INTP meyakini angka penjualan semen perusahaan akan menembus lebih  dari 16 juta ton.

Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengatakan, realisasi penjualan semen pada November 2020 turun 15% dibanding November 2019 seiring dengan penurunan konsumsi semen nasional.

“Curah hujan yang cukup tinggi merupakan salah satu penyebab utama penurunan ini,” ujar Marcos kepada Kontan.co.id, Senin (21/12). 

Bila diakumulasikan, penjualan semen INTP sepanjang 11 bulan pertama tahun 2020 sekitar 15 juta ton, turun 8,53% dibanding periode 11 bulan pertama tahun 2019 yang mencapai 16,4 juta ton.

Meskipun dilanda pandemi, INTP konsisten mencatatkan penjualan di atas 1 juta ton semen secara bulanan. Pada periode Agustus misalnya, penjualan INTP mencapai lebih dari 1,5 juta ton. 

Baca Juga: Indocement (INTP): Tahun depan, penyerapan semen sektor properti lebih baik

Pada periode September, INTP mencatatkan volume penjualan semen sebesar 1,6 juta ton. Sedangkan di periode Oktober, INTP kembali menjual 1,6 juta ton semen.

Dengan asumsi adanya penambahan penjualan di atas 1 juta ton secara bulanan, Marcos meyakini sampai dengan akhir tahun angka penjualan semen INTP akan menembus lebih  dari 16 juta ton. 

Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2019, penjualan INTP mencapai 18,1 juta ton semen.

Sebelumnya, Marcos menyampaikan tahun depan kinerja sektor properti yang menjadi salah satu penyerap produksi semen, akan lebih baik daripada tahun ini. Marcos menilai,ada beberapa hal yang akan menggairahkan sektor properti.

Pertama, tingkat suku bunga pinjaman atau kredit kepemilikan yang rendah saat ini tentunya akan menjadi daya dorong bagi konsumen untuk melakukan imvestasi di dunia properti. “Hal ini sudah mulai terlihat saat ini dimana-mana para developer sudah banyak memasang iklan produk produknya, terutama landed house,” ujar Marcos.

Kedua, telah rampungnya pembangunan jalan tol di beberapa ruas jalan yang tentunya akan mulai memberikan dampak domino dengan pembangunan di sekitar pintu-pintu keluar tol tersebut.

Ketiga, dengan telah datangnya vaksin Covid- 19 di tanah air dan akan dimulainya distribusi vaksin  tahun depan, tentunya akan menambah optimisme dari masyarakat.

Selanjutnya: Membaiknya sektor properti akan mendorong konsumsi semen tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×