kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indika Energy (INDY) membagi dividen dari laba ditahan 2019, catat jadwalnya


Minggu, 26 April 2020 / 07:12 WIB
Indika Energy (INDY) membagi dividen dari laba ditahan 2019, catat jadwalnya


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2019. Tapi, emiten tambang ini akan membagikan dividen tunai total US$ 30 juta kepada pemegang 5,21 miliar saham INDY dari laba ditahan yang tercatat hingga akhir 2019.

Pada akhir 2019, Indika memiliki saldo laba ditahan tidak dicadangkan sebesar US$ 506,86 juta. "Nilai tukar pembayaran dividen ini berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 22 April 2020," ungkap Indika Energy dalam pengumuman hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Sabtu (25/4).

Indika Energy akan membagikan dividen tunai US$ 0,005758 per saham atau Rp 89,63 per saham berdasarkan kurs tengah BI pada 22 April yang sebesar Rp 15.567 per saham.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) tebar dividen US$ 30 juta dan rombak susunan komisaris & direksi

Berikut adalah jadwal pembagian dividen INDY:

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 30 April 2020
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 4 Mei 2020
  • Cum dividen di pasar tunai: 5 Mei 2020
  • Ex dividen di pasar tunai: 6 Mei 2020
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 5 Mei 2020
  • Pembayaran dividen tunai: 20 Mei 2020

Dengan harga saham pada Rp 710 per saham pada Jumat (24/4), yield dividen INDY adalah sebesar 12,62%.

Baca Juga: Ada virus corona, kinerja operasional Indika Energy (INDY) stabil di kuartal I-2020

Pada periode 2019, Indika mencatat kerugian bersih US$ 18,16 juta ketimbang laba bersih sebesar US$ 80,07 juta pada tahun sebelumnya. Kerugian bersih INDY ini terjadi karena penurunan pendapatan di tengah kenaikan beban. Pendapatan INDY turun 6,08% sepanjang tahun lalu menjadi US$ 2,78 miliar. Sedangkan beban pokok kontrak dan penjualan INDY naik tipis 1,48% menjadi US$ 2,36 miliar.

Selain itu, INDY mencatat kerugian yang belum direalisasi atas instrumen keuangan derivatif (hedging reserve) US$ 21 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×