kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indika Energy (INDY) bangun fasilitas jetty dengan duit pinjaman


Kamis, 03 Januari 2019 / 19:55 WIB
Indika Energy (INDY) bangun fasilitas jetty dengan duit pinjaman


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) pada tanggal 31 Desember 2018 menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar US$ 75 juta. Penandatanganan ini dilakukan bersama dengan anak usaha, PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Engineers and Constructors, PT Tripatra Engineerung dan Tripatra Pte Ltd sebagai penanggung awal.

Pinjaman tersebut akan didapatkan dari ICICI Bank Limited, MUFG Bank Ltd dan PT Bank Mandiri dengan MUFG sebagai agen dan Bank Mandiri sebagai bank rekening dan agen jaminan.

Leonardus Herwindo, Head of Corporate Communications INDY mengatakan, pendanaan tersebut digunakan untuk mendanai fasilitas fuel storage dan pembuatan dermaga jetty yang terletak di Kariangau, Kalimantan Timur. Jetty nantinya akan digunakan untuk menunjang kegiatan fuel storage. “Ini bagian dari strategi perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha,” ujar Leonardus kepada Kontan.co.id, Kamis (3/1).

Indika Energy telah memiliki jetty melalui anak usaha mereka yakni PT Kideco Jaya Agung dengan kapasitas maksimum sebesar 40 juta ton per tahun. Ini adalah bagian dari usaha INDY untuk meningkatkan kontribusi pendapatan kontrak dan jasa.

Asal tahu saja, pendapatan INDY dibagi menjadi dua bagian utama yakni dari penjualan batubara, kemudian dari pendapatan kontrak dan jasa. Hingga kuartal III 2018 saja pendapatan dari kontrak dan jasa INDY mencapai US$ 490,48 juta. Angka tersebut sebesar 22,49% dari total pendapatan INDY yakni US$ 2,18 miliar.

Pembuatan jetty ini kurang lebih menghabiskan dana kurang dari US$ 75 juta. Terkait nilai yang akan digelontorkan untuk proyek ini serta kapasitas jetty yang baru ini menurut Leonardus masih dalam tahap desain.

Dia pun masih enggan menyebut target pendapatan tahun ini. Menurut Leonardus, banyak faktor yang mempengaruhi seperti dari industri batubara yang sangat dinamis.

Sekadar informasi, hingga kuartal III 2018, INDY berhasil meraup laba bersih mencapai US$ 120,21 juta atau tumbuh 46,18% yoy dari tahun sebelumnya sebesar US$ 82,23 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×