Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 130,7 juta untuk tahun ini.
Head of Corporate Communication Indika Energy, Ricky Fernando mengatakan pengalokasian utama capex tahun ini diantaranya sebesar US$ 80 juta digunakan untuk PT Petrosea Tbk (PTRO), sebesar US$ 14,3 juta dialokasikan untuk Interport, dan sebanyak US$ 12,9 juta untuk PT Kideco Jaya Agung.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) berencana mendivestasikan dua ruas tol
Ricky melanjutkan, capex digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan operasional termasuk pembelian peralatan dan pemeliharaannya. “Sumber capex berasal dari internal kas masing-masing anak perusahaan dan pinjaman bank,” terang Ricky kepada Kontan.co.id, Senin (8/3).
Pada tahun 2021, target awal produksi batubara INDY adalah sebesar 31,4 juta ton. Ricky menjabarkan, produksi ini akan berasal dari PT Kideco Jaya Agung sebesar 30 juta ton, sementara PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) sebesar 1,4 juta ton.
Sementara itu, INDY masih merampungkan data terkait volume produksi batubara tahun lalu. Namun, per 30 September 2020, konstituen Indeks Kompas100 ini telah memproduksi batubara dengan rincian Kideco memproduksi 23,9 juta ton batubara, sementara MUTU sebesar 1,1 juta ton batubara.
Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) mendivestasi tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Rp 824 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News