Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa Jepang berakhir memerah pada perdagangan Rabu (26/3). Indeks Topix terkoreksi tajam dalam kurun waktu 11 pekan terakhir ini.
Indeks Topix turun 1,5% ke level 1.568,82, yang merupakan penurunan terbesar sejak 6 Januari lalu. Seluruh saham kecuali dua dari 33 kelompok industri bergerak turun.
Saham Toyo Tire & Rubber Co turun sebesar 7 % pasca pernyataan lebih dari bantalan karet yang digunakan di gedung-gedung mungkin tidak memenuhi standar untuk gempa. Sementara, saham pembuat semikonduktor Tokyo Electron Ltd turun tajam dalam lima bulan terakhir.
Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 1,4 % ke level 19,471.12. Sedangkan, mata uang yen naik 0,5 % ke level 118,91 per dolar setelah data menunjukkan penurunan tak terduga terhadap pesanan barang tahan lama AS sehingga mendorong beberapa ekonom untuk menurunkan perkiraannya untuk kuartal pertama pada pertumbuhan ekonomi AS.
Asal tahu saja, Indeks Standard & Poor 500 mengalami penurunan tertajam dalam dua pekan terakhir. Pesanan untuk barang tahan lama AS turun sebesar 1,4 % pada Februari lalu. Sementara para ekonom telah memperkirakan kenaikan 0,2 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News