Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang tampak bergairah pada akhir pekan (14/12). Pada penutupan pasar di Tokyo, indeks Topix berhasil naik 0,2% menjadi 801,04. Ini merupakan level tertinggi sejak 27 April lalu. Meski demikian, indeks Nikkei 225 Stock Average mencatatkan penurunan tipis sebesar 0,1% menjadi 9.737,56.
Ada beberapa saham yang turut mempengaruhi bursa Negeri Sakura. Sebut saja Komatsu Ltd yang naik 1%, Sharp Corp naik 7,6%, dan Hitachi Ltd turun 2,1%.
Kenaikan indeks Topix hari ini disinyalir akibat pelemahan yen ke level terendah dalam sembilan bulan terakhir. Rupanya, pelaku pasar bertaruh, Shinzo Abe dari Partai Demokrat Liberal akan memenangkan pemilu yang rencananya akan dihelat pada 16 Desember 2012 mendatang.
Faktor lainnya adalah data manufaktur China yang berhasil melampaui estimasi analis. Asal tahu saja, indeks manufaktur China menunjukkan angka 50,9, lebih tinggi dari estimasi ekonom yang disurvei Bloomberg yang mematok angka 50,8.
"Kita dapat berharap akan terjadi inflasi, pelemahan yen, dan kenaikan pasar saham terkait pemilu di Jepang. Selain itu, perekonomian China menunjukkan tanda-tanda pulih," papar Michiya Tomita, fund manager Mitsubishi UFJ Asset Management Co di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News