Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang bergerak di dua zona pada transaksi pagi (29/1). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.42 waktu Tokyo, indeks Topix naik 0,4% menjadi 917,67. Indeks acuan bursa Jepang ini tengah menuju level penutupan tertinggi sejak 10 Maret 2011, sehari sebelum gempa bumi hebat memicu tsunami dan krisis nuklir terburuk dalam 25 tahun terakhir.
Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 10.842,94.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Negeri Sakura. Salah satu di antaranya KDDI Corp yang melesat 3,6% setelah menaikkan prediksi laba operasional dan mengumumkan rencana stock split. Lalu, saham Sony Corp turun 2,5% setelah Oriental Morning Post melaporkan Kementrian Kebudayaan China membantah akan menarik kembali larangan game consoles Sony.
Selain itu, ada pula saham Dainippon Sumitomo Pharma Co yang merosot 4%. Penurunan saham ini terjadi setelah SMBC Nikko Securities Inc memangkas rating investasi atas saham tersebut.
Catatan saja, indeks Topis sudah melonjak 26% dari 14 November lalu, saat hasil pemilu diumumkan, hingga kemarin (28/1). Pelaku pasar optimistis, pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memerangi deflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News