kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks Syariah Rontok, BEI Masih Optimistis Pasar Modal Syariah Tumbuh


Kamis, 15 Juni 2023 / 14:55 WIB
Indeks Syariah Rontok, BEI Masih Optimistis Pasar Modal Syariah Tumbuh
ILUSTRASI. Indeks syariah kompak terbenam dalam zona merah sepanjang tahun ini


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks syariah kompak terbenam dalam zona merah sepanjang tahun ini. Namun Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pasar modal syariah masih bisa terus bertumbuh.

Per Rabu (14/6), Jakarta Islamic Index (JII) anjlok 7,16%, Jakarta Islamic Index 70 turun 5,49%, Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) 7,74%, IDX-MES BUMN 15 melemah 5,29% dan IDX Sharia Growth 5,94%.

Kepala Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh menyampaikan pergerakan indeks syariah memang bagian dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tengah mengalami tekanan.

Menurut dia, saat ini kondisi pasar saham tengah mengalami gejolak baik pasar domestik maupun global sehingga menjadi hal yang wajar kalau indeks syariah juga tekanan.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,30% ke 6.679,8 pada Sesi I Kamis (15/6), Melawan Arah Bursa Asia

"Mayoritas syariah tingkat volatilitasnya rendah karena tidak ada bank konvensional dan rokok karena itu indeks syariah lebih stabil," ujar Irwan saat ditemui Kontan di FX Sudirman, Kamis (15/6).

Dari sisi pertumbuhan, Irwan yakin masih akan ada potensi pertumbuhan. Adapun BEI menargetkan investor pasar modal syariah bisa tumbuh 10% dibanding 2022.

Hingga kuartal I-2023, jumlah investor syariah mencapai 120.530 atau bertambah 3.305 dari posisi akhir 2022. Pada tahun lalu, jumlah investor syariah mencapai 117.942.

"Kinerja indeks memang turun tetapi investor bertumbuh. Memang ada penyesuaian, tetapi tidak hanya terjadi di pasar syariah namun seluruh pasar," ucap Irwan.

Per 31 Maret 2023, nilai transaksi investor syariah mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume transaksi sebesar 4,9 miliar. Jumlah investor syariah yang akhir sebanyak 13.859.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×