Reporter: Dyah Megasari, MarketWatch |
NEW YORK. Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS) diperdagangkan lebih tinggi pada Selasa (7/7). Yang menggebrak Wall Street pada transaksi hari ini adalah indeks Standar & Poor's. S&P mengentak ke level 1.400. Titik tersebut merupakan yang tertinggi sejak tiga bulan terakhir atau Mei.
S&P menyundul rekor dengan katalis spekulasi pasar bahwa bank sentral global siap mengambil tindakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
"Kami terkejut bahwa pasar melanjutkan penguatan setelah ada pergerakan yang cukup besar pekan lalu," ulas Randy Frederick, managing director of active trading and derivatives di Charles Swab.
Menurutnya, bisa jadi pasar baru bereaksi atas pernyataan terakhir Presiden European Central Bank (ECB), Mario Draghi. "Reaksi pasar memang langsung tenang, butuh waktu bagi pelaku pasar mencerna ucapan Draghi, namun hal itu menimbulkan efek tak terduga," lanjutnya.
Seiring dengan pergerakan S&P, Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 77,80 poin atau 0,44% menjadi 13.195,2. Nasdaq Composite (COMP) maju 24,02 poin atau 0,7% menjadi 3.012,05.
Tercatat, untuk setiap saham jatuh, ada dua efek yang naik. Volume perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE) hingga pukul 10:10 waktu setempat mendekati 636 juta transaksi dan volume transaksi di Nasdaq mencapai 330 juta kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Kisah berakhirnya gerakan Occupy Frankfurt
Kinerja LinkedIn melampaui proyeksi analis
