kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Terangkat Rekor Penjualan Apple


Jumat, 28 Januari 2022 / 22:03 WIB
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Terangkat Rekor Penjualan Apple
ILUSTRASI. Indeks S&P 500 dan Nasdaq dibuka menguat pada Jumat (28/1) setelah hasil kinerja yang kuat dari Apple Inc.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Nasdaq dibuka menguat pada Jumat (28/1) setelah hasil kinerja yang kuat dari Apple Inc. Ditambah lagi, pembacaan terbaru dari The Federal Reserve mengenai inflasi yang sesuai dengan ekspektasi.

Jumat (28/1), indeks Dow Jones Industrial Average dibuka turun 25,54 poin atau 0,07% ke level 34.135,24.

Sementara, indeks S&P 500 naik 9,68 poin atau 0,22% menjadi 4.336,19. Sedangkan indeks Nasdaq Composite menguat 83,93 poin atau 0,63% ke 13.436,71 pada bel pembukaan.

Reuters melaporkan, saham Apple naik 3% dalam perdagangan premarket setelah membukukan rekor penjualan untuk ponsel andalannya di kuartal akhir tahun lalu.

Baca Juga: Apple Merebut Posisi Pertama di China, Pangsa Pasar iPhone Menembus Rekor

Sementara itu, data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, naik 0,5% di bulan Desember 2021 dan sesuai dengan ekspektasi.

"Sepertinya jumlah keseluruhan sedikit lebih baik dari apa yang diharapkan pasar, dan itu menyebabkan sedikit pembalikan di pra-pasar," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York. 

Namun, inflasi Amerika Serikat (AS) tercatat 4,9% pada bulan Desember 2021, kenaikan terbesar sejak 1983. Sementara belanja konsumen turun bulan lalu di tengah rantai pasokan yang ketat dan infeksi Covid-19 yang mengamuk.

Indeks utama Wall Street berada di jalur penurunan mingguan keempat berturut-turut karena para trader dan bank-bank besar menaikkan taruhan mereka soal kenaikan suku bunga setelah Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada bulan Maret dan memperingatkan inflasi yang terus-menerus.

Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Barat atas Ukraina juga meningkatkan volatilitas pasar. Indeks pengukur ketakutan Wall Street naik 0,75 poin ke 31,24.

Baca Juga: Rusia Kirim Sinyal Kuat: Kami Tidak Menginginkan Perang dengan Ukraina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×