Reporter: Agung Ardyatmo, Bloomberg, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Bursa saham di Tokyo anjlok, seiring penguatan yen yang makin menguat terhadap dolar AS dan juga spekulasi pertumbuhan ekonomi AS di kuartal kedua bakal lebih rendah dari kuartal sebelumnya.
“Arus dana yang keluar dari bursa Jepang kelihatannya tidak akan berhenti, apalagi nilai tukar yen terus menguat terhadap dolar AS ditengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global masih akan terus melamban,” kata Senior Strategist Nomura Holdings Juichi Wako.
Analis Morgan Stanley David Greenlaw dan analis nomura Securities International Inc. David Resler mengungkapkan, revisi pertumbuhan ekonomi kuartal kedua AS rencananya bakal diumumkan hari ini, dan kemungkinan hasilnya lebih rendah 1% dari pertumbuhan ekonomi AS kuartal sebelumnya yang sebesar 2,4%.
Di bursa Tokyo, dalam pembukaan pagi ini, indeks Nikkei melemah 95,01 poin (1,07%) ke level 8.811,47 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
