Reporter: Recha Dermawan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober 2023 ini dalam tren melemah. Saham blue chip sendiri merupakan saham lapis satu di bursa efek.
Saham blue chip biasanya saham dari perusahaan dengan fundamental kuat dan memiliki nilai kapitalisasi pasar besar, dari puluhan triliun hingga ratusan triliun rupiah.
BEI mengelompokkan saham blue chip dalam indeks LQ45. Penurunan harga saham blue chip menyebabkan indeks LQ45 masih tertekan.
Pada Jumat (27/10) indeks LQ45 berhasil menguat 0,41%. Namun dalam sepekan, indeks LQ45 tercatat turun sebanyak 0,68%. Sementara sejak awal tahun, indeks LQ45 sudah memerah 4,51%.
Baca Juga: Indeks LQ45 Melemah, Analis Rekomendasikan untuk Beli Saham-Saham Berikut
Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan di tengah-tengah situasi dan kondisi pasar yang terkoreksi, tentu saja mencari saham saham yang memiliki fundamental bagus, serta punya potensi valuasi di masa yang akan datang, merupakan kesempatan yang bagus untuk saat ini.
Terutama perusahaan yang masuk ke dalam kategori blue chip.
Saham-saham blue chip yang direkomendasikan oleh Nico antara lain BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, TLKM, ASII, dan ICBP.
Pengamat pasar modal dan lecturer Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, cukup banyak saham-saham blue chip saat ini yang murah dan tentunya menarik untuk dibeli. Asal dengan catatan, investor yang membeli harus tahan dan sabar untuk pegang saham tersebut minimal selama 6 bulan lamanya.
Baca Juga: BEI Evaluasi Indeks, Simak Rekomendasi Saham dari Analis Berikut
Saham-saham blue chip yang direkomendasikan oleh Budi antara lain ASII, ELSA, ERAA, AUTO, ITMG, dan ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News