kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Indeks Kospi memimpin laju bursa Asia


Senin, 29 Januari 2018 / 08:24 WIB
Indeks Kospi memimpin laju bursa Asia
ILUSTRASI. Bursa Asia - Korea KOSPI dan Won Korea


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa saham Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin (29/1) pagi. Laju bursa Asia mengekor Wall Street yang mencetak rekor tertinggi, Jumat lalu.

Mengutip CNBC, Senin, indeks Kospi di Korsel melesat 1,05%, mengungguli indeks regional lainnya. Penguatan saham sektor teknologi melambungkan indeks. Samsung Electronics melonjak 1,22% menjelang rilis kinerja kuartal keempat pada akhir pekan ini. Saham SK Hynix juga naik 1,46%.

Sementara, indeks Nikkei 225 naik 0,43% pada awal perdagangan. Mayoritas saham big caps menguat, seperti Toyota yang naik 0,04%. Saham manufaktur Fanuc melompat 2,52%, dan Fast Retailing menguat 0,63%.

Di Sydney, indeks S&P/ASX 200 naik 0,38%. Penguatan terlihat pada sebagian besar sektor, selain produsen emas dan investasi real estate. Saham terkait energi dan utilitas termasuk di antara sektor yang berkinerja terbaik pada pagi ini. Santos naik 0,77% dan Oil Search melesat 1,02%.

Pasar saham Asia diwarnai sentimen positif setelah Jumat lalu, indeks acuan di Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi. Pasar AS disokong rilis kinerja keuangan emiten. Thomson Reuters I/B/E/S mencatat, hingga Jumat lalu, 82% perusahaan yang telah mengumumkan pendapatan kuartal keempat, berhasil melampaui ekspektasi.

Di pasar valuta, Senin pagi, indeks dollar spot cenderung flat di level 89,04 pukul 08.20 waktu Hong Kong. Dollar masih cenderung tertahan menyusul komentar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Presiden Donald Trump pada pekan lalu. Mnuchin menyebut mata uang yang lebih lemah menguntungkan perdagangan. Namun, Trump mengatakan Mnuchin telah salah menginterpretasikan.

Adapun, The Federal Reserve akan mengumumkan keputusan suku bunga pada Rabu waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×