Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pengumuman mengenai program quantitative easing 3 (QE3) oleh Federal Reserve tadi malam (13/9), menggairahkan pasar komoditas dunia. Sebab, pelaku pasar bespekulasi, permintaan komoditas sebagai bahan dasar material akan meningkat.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.59 waktu New York, Standard & Poor's GSCI Spot Index dari 24 komoditas naik 0,6% menjadi 687,22. Sebelumnya, indeks acuan komoditas ini sempat menembus posisi 689,22, level tertinggi sejak 5 April lalu. Kali ini, emas dan perak menorehkan kenaikan tertinggi dalam 10 pekan terakhir.
"Mimpi pemilik komoditas menjadi kenyataan seiring pengumuman program QE3 dengan sistem terbuka," jelas Walter Hellwig, analis BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
Jika dilihat, harga komoditas memang ikut tersulut seiring pelaksanaan program QE1 dan QE2. GSCI Index sudah melonjak 92% dari Desember 2008 hingga Juni 2011 pasca aksi beli the Fed terhadap surat utang dalam dua ronde senilai US$ 2,3 triliun.
Di sepanjang tahun ini, GSCI Index sudah melesat 6,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News