Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) pada Kamis (11/4) malam melaporkan rilis data Producer Price Index (PPI) bulanan tumbuh. Ini membuat ruang gerak harga emas jadi terbatas.
Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (12/4) pukul 20.46 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.294,70 per ons troi, naik 0,11% dari US$ 1.293,30 per ons troi.
PPI AS bulan Maret dilaporkan positif di level 0,6% di atas prediksi 0,3% dan bulan sebelumnya 0,1%. Analis Monex Investindo Futures, Dini Nurhadi Yasyi menilai hal ini membuat ekspektasi kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve bisa terjadi pada akhir tahun nanti sehingga harga emas bisa terancam koreksi.
Dikabarkan para anggota The Fed juga tidak menampik adanya kemungkinan kenaikan suku bunga. Rilis harga impor bulan Maret AS pun telah dirilis hari ini, tercatat positif di level 0,6% di atas perkiraan sebelumnya yakni 0,1%.
“Rilis yang lebih baik dari perkiraan, maka ada potensi dollar kembali mendapat positif,” kata Dini. Ia menambahkan rilis data tersebut juga kemungkinan dapat menjadi outlook perekonomian AS.
Dini dalam analisisnya Jumat (12/4) menuturkan selama harga emas masih bergerak di bawah US$ 1.296 per ons troi, harga emas masih berpotensi untuk melemah untuk menguji level US$ 1.290 per ons troi. Sementara bila tembus level US$ 1.290 per ons troi potensi melemah selanjutnya di kisaran US$ 1.287 per ons troi.
Ia meramal pada perdagangan selanjutnya harga si kuning akan bergerak di level support antara US$ 1.290 - US$1.287 - US$ 1.285 per ons troi. Sementara level resistance antara US$ 1.296 - US$ 1.300 - US$ 1.303 per ons troi .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News