kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks berpotensi naik lagi


Senin, 25 Februari 2013 / 07:48 WIB
Indeks berpotensi naik lagi
ILUSTRASI. Warga mencetak KTP elektronik, di mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Padang, Sumatera Barat, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.


Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Indeks Harga Sahama Gabungan (IHSG) diprediksi masih kuat mendaki pada perdagangan Senin (25/2). Indeks mencatat rekor tertinggi pada Jumat akhir pekan lalu ke 4.651,12.

Analis Phintraco Securities, Setiawan Efendi melihat, peluang indeks untuk melanjutkan bullish didukung oleh data positif dari bursa global dan regional. Akhir pekan lalu, indeks bursa-bursa asia naik ke zona hijau diikuti indeks Dow Jones yang juga menguat.

Meski demikian, kenaikan indeks hari ini hanya terjadi dalam rentang yang sangat tipis. "Aksi profit taking terhadap saham sektoral bervaluasi tinggi seperti perbankan, semen dan consumer goods masih akan terjadi," tuturnya. Perkiraan dia, IHSG akan bergerak dengan rentang support 4.603 dan resistance 4.680.

Analis Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe bilang, kenaikan indeks  dipengaruhi oleh ekspektasi laporan keuangan tahun 2012 yang masih berlangsung. Kiswoyo melihat, indeks akan bergerak mix pada pekan ini dengan kecenderungan naik. Prediksi dia, indeks akan bergerak naik dengan rentang pergerakan 4.600-4.700.

Analis eTrading Securities, Yosua Batubara mengatakan, penguatan indeks secara teknikal didukung oleh indikator MACD, stochastic dan RSI yang masih bullish. Menurut dia, pada perdagangan hari ini, indeks akan menguji resistance level di 4.656 sebelum melanjutkan kenaikan lebih tinggi. Tebakan Yosua, indeks akan bergerak naik dengan rentang 4.580-4.750. Yosua merekomendasikan saham-saham MEDC, PGAS dan RALS untuk diperhatikan.

Pengamat Pasar Modal, Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, indeks masih mungkin memecahkan rekor baru, mengingat tren teknikal masih bullish. Meski demikian, dia menyarankan agar investor tidak terlalu mempertimbangkan naik atau turunnya indeks dalam mengambil keputusan mengenai saham yang dipegangnya. "Memang di kondisi yang tinggi seperti sekarang tepat merealisasikan keuntungan, tapi terkadang saat indeks turun harga saham kita juga masih bisa naik," sambungnya. Perkiraan Ariston indeks akan naik di rentang 4.600-4.730.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×