Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada 2024 akan sebesar Rp 15.500 per dollar AS
Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto menyampaikan, perkiraan ini lebih tinggi dari asumsi makro nilai tukar rupiah dalam APBN 2024 yang sebesar Rp 15.000 per dolar AS.
“Nilai tukar rupiah kita proyeksi nggak se-optimistis pemerintah. Dengan pertimbangan rata-rata tahunan,” tutur Eko dalam agenda Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024, Tantangan Pelik Ekonomi di Tahun Pemilu, Rabu (6/12).
Eko menyampaikan, proyeksi ini dengan mempertimbangkan semakin menipisnya peningkatan harga komoditas global sebagai bagian dari pundi-pundi ekspor, moderatnya laju investasi di tahun pemilu.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp 15.508 Per Dolar AS di Pasar Spot, Rabu (6/12) Siang
Selain itu, Eko juga menyampaikan, risiko capital outflow yang masih bisa terjadi seiring suku bunga acuan The Fed masih ditahan di level tinggi, juga akan menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.
“Arah dari fed fund rate akan masih di level yang tinggi sampai pertengahan tahun, dan menyebabkan dinamika politik di sektor keuangan,” jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, dinamika geopolitik juga masih akan berpengaruh terhadap pelemahan nilai tukar rupiah, serta dinamika pemilu yang terjadi pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News