kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Incar Calon Unicorn, Merah Putih Fund Bakal Diluncurkan Pada Kuartal II-2022


Rabu, 09 Februari 2022 / 11:56 WIB
Incar Calon Unicorn, Merah Putih Fund Bakal Diluncurkan Pada Kuartal II-2022
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengumumkan, platform pendanaan bernama Merah Putih Fund akan diluncurkan pada kuartal II-2022. Merah Putih Fund merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan partisipasi BUMN dalam pendanaan terhadap calon unicorn Indonesia. 

Harapannya, para perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) yang akan menjadi unicorn ini dapat bertahan dan terus berkembang di Indonesia. 
"Merah Putih Fund juga akan mendukung startup untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia serta bisa menarik investor global untuk masuk," kata Kartika dalam acara Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2). 

Lebih lanjut, ada lima modal ventura dari kalangan BUMN yang akan menjadi investor awal Merah Putih Fund, yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Ventures. Nilai komitmen awal pendanaan putaran pertama adalah sebesar US$ 300 juta. 

Baca Juga: Sepanjang Tahun Lalu, Mandiri Capital Indonesia Danai Tujuh Startup

Kartika menyebutkan, para modal ventura tersebut sudah berinvestasi di banyak startup. Keberadaan Merah Putih Fund ini memberikan peluang bagi para startup calon unicorn untuk mendapatkan pendanaan lanjutan, seperti Seri B, Seri C, maupun Seri D. 

Melalui Merah Putih Fund, pemerintah ingin memastikan bahwa para startup di Indonesia memiliki sumber pendanaan yang berasal dari domestik. 

"Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang dapat menciptakan lebih banyak startup, lebih banyak unicorn, bahkan lebih banyak decacorn," ungkap Kartika.

Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id tanggal 12 Januari 2022, CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menjelaskan, Merah Putih Fund dikhususkan bagi perusahaan soon to be unicorn (soonicorn) atau yang bervaluasi di atas US$ 200 juta. 

Selain itu, ada juga beberapa kriteria yang ditetapkan supaya bisa memperoleh pendanaan, antara lain milik orang Indonesia, berdomisili di Indonesia, dan sudah memiliki roadmap untuk menuju IPO di Bursa Efek Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×