Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bursa emerging turun hari ini setelah menguat empat hari. Kurs juga tertekan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) setelah Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.
MSCI Emerging Markets Index kehilangan 0,7% menjadi 1.004,01 pada pukul 13.25 waktu Hong Kong. IMF kemarin mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2015 sebesar 3,8%, lebih rendah dari proyeksi 4% ketika Juli lalu. IMF juga memperingatkan tentang ketegangan geopolitik dan pasar saham yang 'berbuih' saat ini.
Seluruh 10 sektor di pasar berkembang turun. Saham teknologi turun ke level terendah lima bulan. Samsung Electronic Co sebesar 2,9% dan menjadi saham pemberat terbesar di bursa emerging. Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,3%, terendah sejak 12 Mei lalu.
Shanghai Composite Index naik 0,3%, setelah libur sepekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia juga kehilangan 1% dan rupiah melemah 0,4% di tengah kekhawatiran program presiden terpilih Joko Widodo akan mendapat tantangan di parlemen.
Bursa Taiex di Taiwan turun 0,8%, sementara Filipina, Malaysia, dan Vietnam turun 0,3%. Peso Filipina dan ringgit Malaysia melemah sedikitnya 0,4% terhadap dollar AS.
Acuan pasar saham negara-negara berkembang ini telah naik 0,1% pada tahun 2014 dan diperdagangkan 10,8 kali dari proyeksi laba 12 bulanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News