Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pada perdagangan Senin (16/5) kemarin, imbal hasil alias yield obligasi global cenderung menggemuk.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memaparkan, imbal hasil surat utang global cenderung naik akibat koreksi harga yang terjadi di tengah kenaikan harga minyak dunia dan pasar saham.
Imbal hasil dari US Treasury bertenor 10 tahun ditutup naik dari semula 1,71% menjadi 1,74%. Adapun imbal hasil Surat Utang Jerman (Bund) juga menggemuk dari semula 0,12% menjadi 0,14%.
"Kemudian imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi mata uang asing pada perdagangan di awal pekan juga cenderung menanjak setelah dalam beberapa hari sebelumnya bergerak dengan tren penurunan," terangnya.
Imbal hasil INDO-26 naik 1,7 bps pada level 3,87% serta imbal hasil INDO-46 membesar 1 bps pada level 5%. "Sedangkan imbal hasil dari INDO-20 relatif tidak banyak mengalami perubahan pada level 2,7%," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News