kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbal hasil SUN masih tertekan kemarin


Kamis, 09 Maret 2017 / 11:10 WIB
Imbal hasil SUN masih tertekan kemarin


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Rabu (8/3) tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,56% ke level 113,06 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin masih didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

"Stabilnya nilai tukar rupiah tersebut tidak lepas dari data cadangan devisa di bulan Februari 2017 senilai US$ 119,9 miliar, yang naik US$ 3 miliar dibandingkan dengan posisi di akhir Januari 2017," ujar Made.

Selain itu, optimisme pelaku pasar terhadap prospek surat utang Indonesia setelah lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency (JCRA) merevisi prospek surat utang Indonesia dari stabil menjadi positif juga mendorong pelaku pasar untuk melakukan akumulasi pembelian SUN di pasar sekunder.

Adanya revisi outlook dari stabil menjadi positif dari tiga lembaga pemeringkat, yaitu Fitch Ratings, Moody's dan JCRA meningkatkan optimisme dari pelaku pasar bahwa lembaga pemeringkat S&P juga akan melakukan revisi terhadap peringkat utang Indonesia, terutama dari sisi kenaikan peringkat menjadi layak investasi (investment grade).

Secara keseluruhan, aksi beli oleh investor pada perdagangan kemarin telah mendorong penurunan imbal hasil SUN seri acuan sebesar 3 bps untuk tenor 10 tahun, masing-masing sebesar 5 bps untuk tenor 5 tahun dan 20 tahun serta sebesar 8 bps untuk tenor 15 tahun.

Sementara itu, dari perdagangan SUN dengan denominasi mata uang dollar Amerika, pergerakan imbal hasilnya masih ditutup dengan mengalami kenaikan yang terjadi pada keseluruhan seri SUN di tengah masih berlanjutnya tren kenaikan imbal hasil dari US Treasury.

Imbal hasil dari INDO-20 dan INDO-27 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 2,620% dan 4,976%. Adapun imbal hasil dari INDO-27 mengalami kenaikan sebesar 3 bps di level 4,011% setelah mengalami koreksi harga sebesar 30 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×