kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbal Hasil SUN berpeluang turun saat imbal hasil US Treasury sideways


Kamis, 08 November 2018 / 10:09 WIB
Imbal Hasil SUN berpeluang turun saat imbal hasil US Treasury sideways
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (8/11). Hal ini seiring dengan penguatan rupiah di bawah level Rp 14.700 per dollar AS serta pergerakan imbal hasil US Treasury yang cenderung sideways.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) naik 3 bps ke level 3,23% sedangkan jangka panjang (30 tahun) turun 2 bps ke level 3,43%. “Kenaikan imbal hasil US Treasury jangka menengah AS disebabkan hasil positif pemilu di AS yang mendorong investor untuk kembali ke pasar saham,” terangnya dalam riset, hari ini.

Penurunan harga minyak mentah dan gas alam dunia juga mempengaruhi pergerakan imbal hasil US Treasury. Harga minyak West Texas Intermediate turun 0,53% ke level US$ 61,72 per barel sedangkan harga gas alam turun 0,65% ke level US$ 3,53 per MMBtu.

Penurunan harga minyak disebabkan oleh naiknya produksi minyak AS menjadi 11,6 juta barel per hari atau naik 2 juta barel dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Kenaikan tersebut dinilai masih akan terus menekan harga minyak.

Dengan demikian, imbal hasil SUN berpotensi mengalami penurunan hari ini. Mikail memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 8,00—8,10% pada hari ini.

Di saat yang sama, ia merekomendasikan seri obligasi negara antara lain FR0077, FR0078, FR0075, dan FR0074.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×