Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diproyeksikan bergerak turun pada perdagangan Rabu (12/12). Hal ini ditopang oleh potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) naik 5 bps ke level 2,89% sedangkan jangka panjang (30 tahun) tetap di level 3,13% pada Selasa malam.
“Kenaikan ini didorong oleh optimisme pelaku pasar terhadap potensi positifnya hasil perundingan antara AS-China yang mana China akan memotong tarif impor untuk produk mobil dari AS,” terangnya dalam riset, hari ini.
Karena terdapat potensi penguatan rupiah, imbal hasil SUN diramal akan mengalami penurunan pada hari ini. Menurut Mikail, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 8,10%-8,30%.
Di hari ini pula Mikail merekomendasikan sejumlah seri obligasi negara seperti FR0077, FR0078, FR0072, dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News