Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat mengekor bursa regional di awal pekan Senin (26/10). Data RTI menunjukkan indeks ditutup naik 0,83% atau 38,56 poin ke level 4.691,71 pukul 16.15 WIB.
Tercatat 154 saham bergerak naik, 125 saham bergerak turun, dan 88 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 7,03 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 25,72 triliun.
Tujuh dari 10 indeks sektoral menghijau menopang laju IHSG. Sektor keuangan memimpin penguatan atau naik 1,66% dan diikuti pertambangan naik 0,99%, infrastruktur naik 0,98% serta perdagangan naik 0,88%.
Sedangkan tiga sektor yang memerah yakni agrikultur turun 1,22%, aneka industri turun 0,18%, dan industri dasar turun 0,12%.
Perdagangan hari ini, di pasar reguler diwarnai aksi beli asing (net buy) mencapai Rp 546,168 miliar. Sementara secara keseluruhan perdagangan mencatatkan net sell asing Rp 5,814 triliun.
Asal tahu saja, Bank Sentral China (PBoC) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya untuk simpanan dan pinjaman masing-masing sebesar 25 basis poin. Tujuannya untuk merecam perlambatan ekonomi yang semakin dalam.
Dalam hal ini, suku bunga pinjaman menjadi 4,35% dan suku bunga simpanan 1,5%, efektif per 24 Oktober 2015 atau Sabtu kemarin.
Kebijakan ini mendorong Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 % menjadi 136,45. Sementara itu, indeks Shanghai Composite naik 0,5%. Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,2% dan indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,1%.
Di sisi lain, indeks Topix Japan naik 0,7%. Indeks Kospi Korsel naik 0,4% dan indeks Straits Times Singapura naik 0,7%. Indeks S&P BSE Sensex sedikit berubah dan pasar saham Selandia Baru tutup karena libur. Indeks S&P/ASX 200 tergelincir 0,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
