kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

IIKP akan akuisisi kebun sawit di Sulawesi Utara


Senin, 21 Desember 2015 / 12:46 WIB
IIKP akan akuisisi kebun sawit di Sulawesi Utara


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bukit Berlian Plantation (BBP) untuk mengambil alih sebanyak 98,96% saham PT Agro Artha Surya (AAS) senilai US$ 50 juta.

PT AAS adalah pemegang izin pengelolaan kebun sawit seluas 19.951 ha yang berlokasi di Wonosari, Paguyaman, Gorontalo Provinsi Sulawesi Utara. Penandatangan MoU telah dilakukan pada 17 Desember lalu.

Direktur Utama IIKP, Susanty Hidayat mengatakan pendanaan untuk akuisisi tersebut berasal dari pinjaman bank atau lembaga keuangan dan atau penambahan modal baru di Perseroan yang nantinya akan dilaksanakan sesuai peraturan yang berlalu di pasar modal.

"Harga pengambilalihan sebesar US$ 50 juta dengan cara pembayaran dan syarat-syarat lain yang disepakati bersama." katanya dalam keterbukaan, Senin (21/12).

Setelah akuisisi tersebut, Susanty mengatakan akan ada tambahan pendapatan perseroan sebesar Rp 215 miliar atau naik 943% dibandingkan posisi keuangan perseroan per 31 Desember 2014 yang didukung oleh operasi kebun dan pabrik kelapa sawit yang dimiliki oleh AAS saat ini.

Selain itu, IIKP juga akan terus melakukan ekspansi melalui rencana akuisisi sekitar 30 ribu hektare (ha) lahan baru dalam 5 tahun mendatang.

Perseroan akan segera menunjuk penasehat keuangan yang profesional dan berkompeten untuk melakukan akuisisi yang akan dilakukan perseroan dengan tetap memenuhi segala ketentuan yang berlaku.

Sejak sesi I perdagangan Senin (21/12), Bursa Efek Indoensia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham IIKP di pasar reguler dan pasar tunai karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Saham IIKP melonjak 139,33% atau sebesar Rp 1.240 per saham dari Rp 890 pada perdagangan 12 November 2015 menjadi Rp 2.130 per lembar saham di 18 Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×