Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah setelah sepanjang perdagangan berada di zona hijau. Mengutip data RTI, Kamis (18/2), IHSG merosot 0,44% atau terpangkas 27,42 poin ke level 6.200,30 pada penutupan perdagangan.
IHSG tertekan penurunan tujuh dari 10 sektor. Sektor yang merosot paling dalam antara lain industri dasar, manufaktur, aneka industri, barang-barang konsumsi dan keuangan. Masing-masing sektor turun 2,25%, 1,40%, 0,95%, 0,86% dan 0,40%.
Hanya tiga sektor yang menguat yakni tambang, perdagangan dan infrastruktur masing-masing naik 1,09%, 0,33% dan 0,29%. Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 19,47 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,83 triliun.
Baca Juga: IHSG melemah 0,44% ke 6.200 pada Kamis (18/2), asing beli BBRI, TLKM, BTPS
Sebanyak 256 saham merosot, 208 saham menguat dan 165 saham flat. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 35,54 miliar di seluruh pasar. Sejumlah saham ini ditadah asing di tengah penurunan IHSG.
Investor asing mencatatkan net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 278,5 miliar. Saham BBRI ditutup menguat tipis 0,86% ke Rp 4.670 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 158,4 juta dengan nilai transaksi Rp 746,9 miliar.
Asing juga memburu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 143,8 miliar. Saham TLKM ditutup menguat 0,95% ke Rp 3.180 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 152,4 juta dengan nilai transaksi Rp 490,8 miliar.
Baca Juga: BI pangkas suku bunga acuan 25 bps, IHSG masuk ke zona merah
Saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) juga dikolekasi asing sebesar Rp 102,5 miliar. Saham BTPS melesat 5,31% ke Rp 3.970 per saham. Total volume perdagangan saham BTPS mencapai 63,3 juta dengan nilai transaksi Rp 250,3 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Kamis: