kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

IHSG turun melawan pergerakan bursa Asia


Selasa, 09 Januari 2018 / 09:28 WIB
IHSG turun melawan pergerakan bursa Asia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat beredar di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melorot. Selasa (9/1) pukul 9.19 WIB, IHSG turun 8,53 poin atau 0,36% ke 6.376,59.

Meski turun, indeks sektoral masih imbang. Sebanyak lima sektor menguat dan lima sektor melemah. Sektor perkebunan menjadi pengerek indeks dengan kenaikan 0,87%.

Sektor pertambangan pun masih menguat 0,41%. Sektor perdagangan naik 0,21%. Sektor keuangan menguat 0,21% dan sektor industri dasar naik tipis 0,05%.

Sektor aneka industri menjadi pemberat indeks dengan penurunan 0,73%. Sektor infrastruktur turun 0,58%. Sektor barang konsumer turun 0,49%.

Sektor manufaktur turun 0,43%. Sektor konstruksi masih bergerak di dua zona, dengan penurunan 0,01%.

Berikut top losers LQ45:
- PT Hanson International Tbk (MYRX) -3,42%
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -2,44%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,68%

Sedangkan top gainers LQ45 adalah:
- PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 1,55%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 1,44%
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 1,39%

Pemodal asing mencetak penjualan bersih Rp 13,14 miliar di seluruh pasar. Penjualan bersih terbesar adalah saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 34,8 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 22,7 miliar, dan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) Rp 3,2 miliar.

Pembelian bersih asing masih terjadi pada saham-saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Rp 40 miliar, PT PP Tbk (PTPP) Rp 7,9 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 7,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×