kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

IHSG Turun di Awal Perdagangan Kamis (21/7) Setelah Naik Tiga Hari Beruntun


Kamis, 21 Juli 2022 / 09:11 WIB
IHSG Turun di Awal Perdagangan Kamis (21/7) Setelah Naik Tiga Hari Beruntun
ILUSTRASI. Kamis (21/7) pukul 9.05 WIB, IHSG melemah 0,46% ke 6.845.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di awal perdagangan hari ini setelah menguat tiga hari beruntun. Kamis (21/7) pukul 9.05 WIB, IHSG melemah 0,46% ke 6.845.

Tujuh sektor menyeret IHSG ke zona merah. Sektor barang baku melorot 0,62%. Sektor teknologi melemah 0,55%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,46%. Sektor keuangan tergerus 0,44%. Sektor perindustrian melemah 0,22%. Sektor kesehatan terkoreksi 0,07%. Sektor energi melemah 0,14%.

Sektor barang konsumsi nonprimer justru menguat 0,33%. Sektor infrastruktur naik 0,19%. Sektor properti dan real estat menguat 0,17%.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Catat Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Kamis (21/7)

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,46%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 0,54%
  • PT HM Sampoerna Tk (HMSP) 0,52%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Astra International Tbk (ASII) -1,99%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -1,69%
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -1,69%

Baca Juga: Dua Skenario IHSG Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

IHSG tercatat masih menguat 2,11% dalam sepekan terakhir. Tapi dalam sebulan, IHSG masih mengakumulasi penurunan 2,42%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×