Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merangsek naik. Selasa (26/3) IHSG menguat 0,89% menjadi 4.842,52. Sektor industri dasar dan infrastruktur memimpin kenaikan IHSG kemarin.
Analis Indo Premier Securities, Muhammad Wafi memprediksi, IHSG masih akan menguat pada hari ini. Sebab, nilai beli bersih asing cukup tinggi. Yaitu Rp 477 miliar. Selain itu dari teknikal memproyeksi, IHSG akan menguat hari ini. Itu nampak dari indikator stochastic terlihat golden cross, RSI positif dan IHSG berada di upper bollinger.
Widhi Indratmo Nugroho, Analis Lautandhana Securindo pun memproyeksi, IHSG berpeluang menguat. Tapi ada potensi pembalikan arah. "Angka resistance kuat ada di 4.874," papar dia.
Trevor Gasman, Analis Ciptadana Securities, memperkirakan, IHSG cenderung turun. Ini karena, siklus IHSG masih dalam fase konsolidasi kompleks. Sehingga kenaikan IHSG, belum cukup membentuk arah dalam seminggu ini. Dia proyeksi, IHSG cenderung bergerak mendatar.
Apalagi menurut Trevor tidak ada katalis positif dalam negeri. Selain itu, isu Siprus masih akan membawa sentimen kuat bagi pergerakan indeks hari ini. Karena itu, Trevor memperkirakan, IHSG di area 4.721 hingga 4.861.
\Widhi dan Wafi yang memperkirakan IHSG akan menguat. Wafi proyeksi IHSG hari ini bergerak di 4.750 - 4.875. Sementara Widhi memproyeksikan pergerakan IHSG di 4.788 - 4.905.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News