Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah saham-saham yang banyak ditadah asing saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 49 poin atau 0,56% ke level 7.178.583 pada penutupan perdagangan Jumat (23/9).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona dengan rentang 7.172.533 - 7.219.026. Namun dalam sepekan IHSG masih tercatat menguat 0,14%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 23,58 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 14,12 triliun. Ada 248 saham yang turun, 268 saham yang naik dan 182 saham yang stagnan.
Baca Juga: Asing Net Sell Rp 768 Miliar, Saham-saham Ini Banyak Dilepas di Akhir Pekan
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 768,67 miliar di seluruh pasar pada Jumat. Kendati demikian, asing banyak menadah saham-saham ini di tengah koreksi IHSG.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 134,72 miliar. Saham BBNI ditutup flat di Rp 9.000 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 26,87 juta dengan nilai transaksi Rp 241,97 miliar.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 67,88 miliar. Saham BMRI ditutup flat di Rp 9.200 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 31,7 juta dengan nilai transaksi Rp 291,47 miliar.
Baca Juga: IHSG Ditutup Terkoreksi 0,56% ke Level 7.178 pada Perdagangan, Jumat (23/9)
Lalu saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga banyak diburu asing sebesar Rp 40,74 miliar. Saham ICBP ditutup menguat 1,98% dengan nilai transaksi Rp 9.000 per saham. Total volume perdagangan saham ICBP mencapai 8,53 juta dengan nilai transaksi Rp 75,8 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 134,72 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)Rp 67,88 miliar
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 40,74 miliar
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 27,62 miliar
5. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 11,32 miliar
6. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 9,47 miliar
7. PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) Rp 7,63 miliar
8. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) Rp 7,5 miliar
9. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 5,49 miliar
10. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 5,06 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
