Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis di awal pekan. Senin (3/11) IHSG melemah 0,08% ke 5.085,50. Tapi, investor asing mencatatkan net buy Rp 224,79 miliar. Pergerakan IHSG ini searah dengan bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific. Indeks ini turun 0,5% ke 483,42 pada pukul 16:03 waktu Hong Kong.
Analis Net Sekuritas Fadli mengatakan, pergerakan IHSG ini dipengaruhi data makro pada Oktober yang telah dirilis. "Data tersebut menunjukan, tingkat inflasi naik 0,47% dan data neraca perdagangan yang turun dibandingkan bulan lalu," tutur dia.
Fajar Wahyudi, Analis CIMB Securities, mengatakan, hasil data makro tersebut di bawah estimasi. "Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan, bulan ini dipastikan harga BBM naik," ucap dia.
Karena itu, hari ini Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Sedangkan menurut Fadli, kisruh politik masih membayangi pergerakan IHSG. Secara regional, keduanya menyebutkan, stimulus Jepang cukup berefek positif bagi bursa Asia.
Fadli bilang, hari ini IHSG melemah di 5.035-5.135. Sedangkan Fajar memproyeksikan, menguat di 5.060-5.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News